selamat Datang

silahkan baca,,silahkan ambil ilmunya semoga bermanfaaat..

Selasa, 11 Mei 2010

Dormansi Pada Bijii

Dalam budidaya tanaman yang pertama kali dilakukan adalah perkecambahan benih. Benih ditempatkan pada kondisi yang sesuai untuk perkecambahan yaitu kondisi kelembaban yang cukup serta di beri air yang cukup untuk pengaktivasian enzim agar dapat melakukan perkecambahan. Perkecambahan sendiri adalah proses perkembangan benih untuk membentuk tunas dan berkembang menjadi tanaman baru.
Pada perkecambahan biji terdapat salah satu yang tidak berkecambah walaupun sudah melewati batas waktu yang ditetapkan meskipun benih itu normal dan dalam kondisi yang sesuai hal inilah yang disebut dengan dormansi benih. Dormansi terjadi akibat beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kulit benih yang keras sehingga tidak dapat berimbibisi, kebutuhan faktor khusus seperti pencahayaan yang lebih, hambatan mekanis dan lain-lain.
Dormansi sendiri sangat merugikan pada saat perkecambahan benih karena dengan tidak berkecambahnya benih maka kan menyebabkan kerugian – kerugian dalam budidaya pertanian seperti kerugian waktu, tenaga, dan biaya yang tidak terlalu sedikit. Kerugian waktu yaitu dengan lamanya proses perkecambahan akan memperpanjang waktu untuk budidaya tanaman, kerugian tenaga yaitu dengan adanya dormansi kita harus memberikan perlakuan khusus sehingga memerlukan tenaga yang lebih, serta biaya yang tidak sedikit yaitu dengan adanya dormansi maka untuk memberikan perlakuan khusus harus membeli peralatan dan bahan-bahan yang di butuhkan sehingga dapat menambah biaya produksi, dormansi juga dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang tidak seragam sehingga sangat merugikan untuk perkebunan besar.
Maka dari itu untuk mengatasai adanya dormansi benih sehingga dapat menekan kerugian-kerugiannya yaitu dengan pematahan dormansi. Hal ini bertujuan agar benih tidak mengalami dormansi dan segera berkecambah dengan adanya perlakuan –perrlakuan khusus. Untuk melakukan pematahan dormansi dapat dilakukan dengan secara mekanis sepeti menipiskan kulit biji yang keras, perendaman pada air hangat, dengan pencahayaan, dan penggunaan bahan kimia. Denga perlekuan-perlakuan tersebut diharapakan benih akan segera berkecambah.

C.